<body>
Come To
CERITA LIZA

My Favorite Places
Aestera
AK
Blogfam
HPI
multiply
prenster
HK

My Friends
Ambu Aisa BebeQz Bu Ika Catshade Carine Daniela Denny De Retno Enno Femmy Gage Gembull Heroes My dearest Jo Kade Linda Lily Maknyak Mbak Elsa Mommy Aras Tanteku Nita Novaa Oppie Putri Pyu Sasko Shaven Spawn Teh Yanti Tya Ummay Vie Yauri Yaz

special
Asrama Hogwarts

banner's

Powered by Blogger

Listed by Blogwise


BlogFam Community

Wizzard or Strawberry?
Tuesday, April 21, 2009

Motivasi...Atau Obsesi?

Cerita ini, semi kisah nyata...cuma aku gak tau apakah ini positif atau negative?

Adalah seorang laki-laki...sebutlah namanya Bejo...menurut cerita, dia begitu cinta setengah mati kepada teman perempuannya bernama Putri. Begitu cinta mati, dari SMP dia selalu rajin berkunjung, istilahnya apel, ke rumah tuan putrinya.

Sekian tahun rajin apel, dia selalu dicuekin oleh tuan putrinya, even her family. Bejo ini punya tampang pas-pasan plus bukan kalangan the have...sedang tuan putri punya selera tinggi akan seorang cowok yang dijadikan pasangannya. Jelas...Bejo bukan masuk kriteria dia!

Bejo cuma punya otak cerdas dan kepintaran, plus rajin.

Akhirnya penolakan2 itu membuat Bejo rajin belajar, kuliahnya lulus dan jadi orang sukses...

Ketika kembali lagi kepada tuan putrinya, dengan segala atribut yang dia punyai...membuat keluarga si tuan putri plus perempuan pujaannya mulai menghargai dirinya...

Sekarang Bejo menikahi tuan putrinya, mereka pun sudah beranak pinak...bahagia? Entahlah...yang pasti saya tidak pernah melihat mereka berselisih paham...

Hanya satu pertanyaan yang menggayuti pikiran saya...apakah penolakan2 itu memotivasi Bejo untuk sukses...atau membuat Bejo terobsesi untuk menaklukan tuan putrinya dengan kesuksesan?

Tuesday, February 17, 2009

Naomi SI Ceriwis

Menjelang 3 tahun Naomi menjadi anak yang begitu ceriwis dan aktifnya luar biasa...dan yang paling kelihatan adalah sangat jago protes!

Sebagai orangtua yang kepingin anaknya lebih baik, aku dan hubby tentu mengajarkan yang baik2 aja...seperti mengalah sama orang, meminjam kan barangnya kepada teman yang ingin meminjam, buang sampah pada tempatnya dan tidak boleh nakal kepada temannya...

Sayangnya teman2nya rata2 justru tidak melakukan apa yang Naomi lakukan, seperti membagi makanan dan meminjamkan mainan atau barang yang disukai temannya. Akibatnya, Naomi protes berat. Setiap dia ingin meminjam atau meminta barang temannya dan temannya tidak memberi, dia bakal memaksa sehingga temannya merasa tidak nyaman. Dan ketika kularang tindakan itu...Naomi langsung protes ke bundanya dengan suara tinggi...

"Naomi kan cuma pinjam...kemarin juga mbak pinjam mainanku!"

Dalam hati sebenarnya aku pengen ketawa dengan protes dia, karena sebenernya masuk akal alasannya...dia boleh memberikan dan sharing kepada temannya tidak? Masalahnya si ibu atau pengasuh diam saja ketika anaknya tidak meminjamkan atau sharing dengan Naomi, alhasil aku gak enalk kalau mengajari anaknya...lagi2 aku bilang ke Naomi

"Mbaknya kan seneng masih pengen main, Naomi jangan pinjam dulu ya."

Dan keluarlah ucapan andalannya..."Ndak mau!"

Maka dia akan masuk ke rumahnya atau ke kamar, tidak mau meneruskan bermain dengan anak itu...baru deh si ibu anak itu ngeh dan "menasehati" anaknya untuk berbagi...Tapi Naomi terlanjur kesel dan ogah meneruskan permainan...duilah, kayak emaknya banget :D

Besok sih dia lupa trus main lagi sama temannya...dasar anak2...

Monday, December 22, 2008

Naomi baru sembuh

Tahun ini benar2 saat aku dan keluargaku dicoba....

Bapak masuk rumah sakit, divonis gagal ginjal dan mesti cuci darah seminggu 2x...walaupun sekarang bisa sedikit lebih lega karena sudah pasang CAPD, tetapi tetap saja mesti selalu kontrol dan tergantung pada obat2an sepanjang hidupnya, dan obat2annya gak murah walaupun telah dibantu askes.

Berikutnya aku mesti kehilangan anak yang baru saja kulahirkan. Walaupun sekarang sudah mulai bisa ikhlas dan rela, tetap saja bayangan kesedihan mesti kehilangan anak tetap membekas sampai sekarang.

Dan beberapa hari yang lalu Naomi masuk Rumah sakit, mesti opname karena positif thypus walaupun masih gejala awal, tidak bsia dikatakan betapa paniknya aku dan traumanya suamiku mendengan kata "Mesti opname di rumah sakit."

Sebenernya sudah 3-4 hari sebelum periksa ke dokter Naomi sudah batuk pilek. Biasanya kuberikan Triaminic sehari 3x dia bisa sembuh cepat. Kemudian tgl 12/12 (hari Jumat) malam suhu badan Naomi mendadak tinggi, kutermo sekitar 38,5 derajat celcius. Jelas aku panik dan kepengen cepet2 ke dokter. Tapi berkaca dari pengalaman sebelumnya, biasanya Naomi panas tinggi karena kecapekan dan kurang cairan. Maka saat itu juga minumnya langsung kupantau dan kuberi Tempra. Tgl 13/12 (hari Sabtu) pagi panasnya turun...aku pun tenang.

Taunya malamnya Naomi panas lagi, dengan suhu yang sama. Kuberi lagi tempra, karena walaupun badannya panas Naomi tetap ceria dan bermain dengan aktif. Baru hari seninnya yaitu tanggal 15/12 Naomi sudah benar2 panas badannya, batuk terus dan ogah makan. Setiap akan disuapi selalu bilang "Ndak mau." dengan alasan pahit.

Dari sana aku langsung curiga, jangan2 Thypus...mengingat dia langsung lemas, muntah juga, gak nafsu makan, dan sejak Kamis itu belum BAB. Sorenya langsung kubawa ke dokter langgananku sejak aku kecil. Begitu kusebutkan keluhan2 itu, dokter pun langsung meminta Naomi cek darah khusus Hematologi dan Widal. Maka berangkatlah kami ke laborat.

Dengan sedikit perjuangan, karena petugas laboratnya dengan tidak profesional menjadikan kedua lengan Naomi bahan percobaan pencarian pembuluh darah, kami akhirnya test darah.

Hasilnya, Naomi positif 1/80 Widal Salmonella Thypi O, Thypi H, dan Parathypi BH...Trombositnya 226 di ambang bawah batas normal. Untungnya Leukosit dan Hbnya masih normal.

Dokter tidak mau ambil resiko langsung menyuruh Naomi malam itu juga opname. Aku dan suami yang cemas dengan Naomi langsung mengiyakan, saat itu juga Naomi kami bawa ke rumah sakit, rumah sakit yang sama tempat Shafiq lahir.

Ironisnya, awalnya Naomi ditempatkan di kamar yang berhadapan dengan ruangan tempat Shafiq dimandikan, berhubung semua kamar penuh (duilah kayak hotel aje) maka malam itu mau gak mau suamiku yang trauma menerima saja Naomi ditempatkan di sana.

Besoknya, begitu tahu ada kamar di ruangan lain yang kosong kami pun minta pindah.

Naomi sendiri alhamdulillah punya ketahanan tubuh yang bagus, 4 hari Naomi di rumah sakit sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang.

Sekarang pun Naomi sudah aktif lagi bergerak dan bermain walaupun orang2 disekelilingnya begitu menjaga supaya dia tidak banyak bergerak karena belum sehat betul...

Monday, December 01, 2008

Hikmahnya....

Mungkin sekarang setelah hampir 2 bulan saya kehilangan almarhum Shafiq, baru merasakan hikmahnya....

Melihat Naomi yang terus menuntut perhatian, kesimpulanku adalah kemungkinan Allah melihat aku belum bisa membagi perhatian dengan adil jika nanti Shafiq tetap hidup...mungkin aku akan lebih berat memperhatikan SHafiq karena memandang dia lebih butuh banyak bantuan dibanding Naomi....padahal sepertinya Naomi belum bisa dikasih penjelasan...

Waktu hamil Shafiq, Naomi memang bersikap cukup "nakal" menurut versiku. Dia yang tadinya bisa pipis sendiri jadi rajin ngompol, dia yang tadinya bsia dikasih tau jadi sosok keras kepala, dan yang paling bikin saya sebel adalah dia yang tadinya suka jalan kaki jadi selalu minta digendong...

Yah setelah Shafiq gak ada, semua kebiasaan dadakan itu hilang dan kembali pada pola hidup lamanya...

Mungkin Naomi juga belum siap, seperti juga aku belum siap berbuat adil...mungkin suatu saat kami siap, pengganti Shafiq baru ada :)

Saturday, November 29, 2008

Tingkah Naomi

Friday, November 28, 2008

Naomi jadi Foto model



Lihat gayanya, santai saat difoto sama oomnya, tapi bisa hilang mood kalau yang foto dia orang lain yang dia gak kenal...jangankan disuruh gaya, disuruh lihat kamera aja ogah banget...bakal bilang "Moh Bunda, moh!"


Wednesday, November 26, 2008

Tingkah Naomi





Tingkah Naomi itu lucu banget...menghibur hati, suka nari, nyanyi dan selalu bertanya...cuapeeeeek melayani pertanyaan dia ^-^;;

Naomi juga sudah bisa berhitung 1 sampai 10, sudah bisa baca doa mau makan, mau tidur, dan masuk ke kamar mandi juga doa mau pergi...plus baca al fathihah

Naomi selalu mengikuti gerakan shalatku dengan baik, dia suka banget kalau aku lagi dzikir dan berdoa setelah shalat...seneng banget ngeliatnya

Pada dasarnya Naomi sendiri suka belajar dan rasa ingin tahunya besar...tinggal aku dan mas Ajun banyak mengarahkan dan membatasi jika memang ada yang membahayakan dirinya

Naomi sudah bisa ditanya loh....

T: Namanya siapa?
Naomi (N): Naomi!

T: Naomi anaknya siapa?
N: Ajun dan Liza!

T:Ayah namanya siapa:
N: Ajun

T: Bunda namanya siapa?
N: Liza

T: Kakung namanya siapa?
N: Hartono!

T: Uti namanya siapa?
J: Ely!

etc.... yang lucu tiap ditanya:"Naomi sudah sekolah?" dijawabnya:"Belum!" begitu ditanya:"Kenapa?" maka dia akan jawab:"Masih kecil." ^-^;;