<body>
Come To
CERITA LIZA

My Favorite Places
Aestera
AK
Blogfam
HPI
multiply
prenster
HK

My Friends
Ambu Aisa BebeQz Bu Ika Catshade Carine Daniela Denny De Retno Enno Femmy Gage Gembull Heroes My dearest Jo Kade Linda Lily Maknyak Mbak Elsa Mommy Aras Tanteku Nita Novaa Oppie Putri Pyu Sasko Shaven Spawn Teh Yanti Tya Ummay Vie Yauri Yaz

special
Asrama Hogwarts

banner's

Powered by Blogger

Listed by Blogwise


BlogFam Community

Wizzard or Strawberry?
Thursday, December 01, 2005

Tidak Suka Anak Kecil

Suatu hari, beberapa hari yang lalu, ada seorang teman yang mengatakan bahwa saudaranya yang sudah menikah tidak berminat untuk punya anak. Alasannya sepel, dia tidak suka anak-anak.

Well, untuk berapa lama saya tidak percaya akan pernyataan itu. Mengingat saya pun bukan dikategorikan suka anak kecil. Kalau sekedar menyapa anak kecil yang kebetulan digendong oleh sang ibu, yang kebetulan lagi saya kenal, atau sekedar mencium pipi si anak kecil, saya memang suka. Tetapi sampai menawarkan diri mengasuh anak kecil yang bukan anak teman-temanku, saya pun tidak gemar.

Tapi sebelum menikahpun saya sudah berangan-angan begitu menikah langsung punya anak. Dan saya pun sudah mengkhayalkan ingin punya berapa anak dengan nama-nama yang sudah dirancang.

Bukan karena cinta anak kecil. Tetapi ada perasaan lain yang mendorong saya pengen punya anak. Saya termasuk tante judes buat keponakan-keponakan. Pokoknya julukan Tante jutek sudah melekat deh di hati.

Tetapi sampai tidak ingin punya anak karena tidak suka anak kecil? Kayaknya terlalu berlebihan.

Makanya saya sama sekali enggak percaya dengan omongan teman saya itu mengenai sudaranya.

Fakta bahwa saudaranya menikah terlebih dahulu dibanding saya dan sampai sekarag adem ayem saja walaupun belum dikarunai anak, saya refleksikan sebagai kenyataan yang pernah saya alami selama dua tahun pernikahan saya dan hubby. Bahwa memang mereka belum dikaruniai anak oleh Tuhan, tidak lebih dari itu.

Tetapi teman saya meyakinkan saya, bahwa itulah kenyataannya. Bahwa saudaranya tidak suka anak kecil dan tidak menginginkan seorang anakpun ada di dalam keluarganya.

Terperangah? Pasti! Tetapi mungkin itu pilihan hidup dia dan suaminya pun sudah setuju. jadi buat apa kita menghaikimi perasaan dia dan keinginan dia? Kita juga tidak berhak menghakimi dengan dengan perkataan yang idak selayaknya dilontarkan.

Biar sajalah. Hidup adalah pilihan, dan pilihan punya resiko apapun itu. Dan dia tahu resikonya ketika mengambil pilihan itu. Asal jangan menyesalinya di kemudian hari, hak dia untuk memilih apa yang terbaik bagi hidupnya...

2 Comments:

At 7:33 PM, Blogger Lili said...

teman Ummi yg dai Canada jg bilang begitu, malah dia bialgn tidak mau menikah...

lah satahu lali akhirnya menikah dan akhirnya punya anak, kembar pula..jadi??

 
At 12:59 AM, Blogger Mariskova said...

Aku percaya loh ada yg gak suka dan lalu gak ingin punya anak. Banyak temenku yg begitu. Tapi aku setuju dng Lizza, apapun pilihannya, jgn nyesel aja nantinya.

 

Post a Comment

<< Home