Da Vinci Code
Weh...saya minta maap kalau bahasnya telat banget gitu loh!Tau sih kalau pada udah baca jaman kapan tau gitu. Tapi berhubung baru dapet bukunya sekarang, ya saya baru tau isinya sekarang...ya toh? :P
Dan ndak salah dong kalau sayah baru mebahasnya pun sekarang...ya toh? :P
Da Vinci Code ituh sebenernya membahas mengenai sebuah sejarah yang mungkin masih dipertanyakan lagi sampai sekarang. Seperti ketuhanan Yesus (atau Isa dalam Islam?), keabsolutan gereja dalam hal ini Vatican, dan juga simbol-simbol yang diyakini oleh agama sebagai simbol paganisme. Bahkan membahas apakah pagan itu berarti tidak percaya Tuhan atau bukan?
KEmatian seorang kurator terkenal dari sebuah museum terkenal di Paris, Prancis yang mengantarkan petualangan dua orang bernama Robert Langdon dan Shopie Nevue selama kurang dari 24 jam, melintasi Paris, perbatasan sampai ke Inggris. Demi menyatakan bahwa Langdon bukan orang yang membunuh sang kurator, yang akhirnya menguak sebuah rahasia besar yang selama ini ditutupi oleh pihak gereja dan pihak biarawan penjaga rahasia.
Nevue yang seorang Kryptolog bahu membahu dengan Langdon yang simbolog, memecahkan segala rahasia dan kode yang mereka dapatkan demi mendapatkan sebuah ajwaban, siapa pembunuh Sang Kurator?
Sementara polisi juridisial Prancis yang dikepalai oleh Bezu Fache mati-matian mengejar Langdaon dan Nevue dengan anggapan awal sebagai orang-orang yang terkait pembunuhan Sang Kurator.
Kejutan demi kejutan yang mereka dapat mengantarkan pada jawaban, bukan sekedar siapa dalang pembunuh Sang Kurator, tetapi jawaban dari hal lainnya. Bahwa kemudian masih ada keturunan Yesus Kristus pun sesungguhnya sangat mencengangkan kita, sekalipun bukan penganut Kristiani. Bahkan dalam Islam, Nabi Isa tidak pernah digambarkan menikah dengan perempuan bernama Maria Magdalena.
Kerennya buku ini adalah penyibakan teka teki yang super sulit tetapi menjadi begitu easy reading buat kita, yang awam dengan pengetahuan kryptologi dan Simbologi. Dan yang paling penting ulasan-ulasan yang tampaknya begitu rasional kepada si pembaca mengenai Kelompok Persaudaraan dan rahasia yang dijaga oleh mereka.
Walaupun sebenarnya, akhir dari cerita masih mudah ditebak, seperti siapa yang ternyata merupakan keturunan dari Sang Kristus dan Maria Magdalena dan hubungan romantis yang muncul dari dua tokoh utama...too easy
Bagi saya sendiri, ada kesimpulan tersendiri yang mungkin membuat orang akan menganggap saya menjadi rasis kepada agama tertentu atau ideologi tertentu. Well, mungkin ini bukan untuk dibagi kepada orang lain, tetapi menyuarakan pendapat tanpa memaki toh tidak apa kan ya? :P
Simbol-simbol yang muncul dalam novel ini menguatkan saya, bahwa ada kelompok persaudaraan dari ideologi tertentu yang memang ternyata mempunyai kekuasaan tak terbatas dan tak terlihat tapi sangat terasa di Bumi ini, dan sampai sekarang mereka masih Lestari...
Apakah mereka musuh? Yang pasti mereka akan melakukan apapun untuk memperbesar kekuasaan mereka :)
Satu lagi pertanyaan...benarkan yang dituduhkan buku ini tentang dogma-dogma yang sudah mengakar?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home