Abis liat bentrokan antara polisi dan mahasiswa UMI di Makassar....

Kesimpulan...Polisi belum bsia dikatakan sebagai pengayom masyarakat. Yang harusnya memberikan pendekatan secara simpatik malah lebih preman daripada preman paling kejam sekalipun. Yang seharusnya bisa merangkul masyarakat dengan baik malah lebih beringas daripada mafia paling sadis sekalipun. Intinya, Polisi harus dididik moral, kebaikan dan sosial lebih baik lagi. Polisi masih belum bisa diandalkan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Di tayangan Tivi, gimana polisi merusak sebuah bangunan pendidikan hanya demi ingin menyelamatkan satu temannya yang dikabarkan diculik oleh beberapa oknum mahasiswa UMI. Bukan hanya merusak bangunan, bahkan polisi tidak bisa sopan sama sekali kepada para dosen dan jajaran civitas akademika yang ingin jadi mediator.

Bahkan polisi melempar batu, memukul, mendera semua mahasiswa yang mereka temui di setiap sudut kampus UMI. Banyak mahasiswa yang berdarah-darah dan harus menahan sakit tak terkira ketika dikumpulkan oleh polisi untuk diintrogasi.

Ada memang beberapa polisi yang mencoba membantu mahasiswa yang terlanjur berdarah-darah dan pingsan. Baguslah...tidak begitu saja lepas tangan setelah hampir membunuh banyak orang...

Polisi...aneh sekali, hanya untuk menyelamatkan satu temannya yang dikabarkan diculik dan disekap di kampus UMI, harus membawa berunit2 satuan. Kampus UMI itu jelas dimana letaknya, dan pasti civitas akademika akan mau membantu mereka untuk mencari satu teman mereka yang anehnya tidak punya gigi begitu hanya sendirian....

Polisi...sebaiknya jangan memasang jargon sebagai pengayom dan pelindung masyarakat...karena mereka belum pantas menyandanganya...

Lihatlah...apakah mereka tidak bisa melakukan pendekatan yang lebih simpatik yang membuat mahasiswa dengan rela hati membantu mencari teman mereka yang hanya diculik oleh beberapa oknum mahasiswa. Sayangnya semua mahasiswa diganyang...HANYA UNTUK MENYELAMATKAN SATU ORANG

Pernah nonton fim India? Yang selalu menyertakan polisi disetiap scene nya?

Pernah terlontar ucapan dari salah satu chara di film itu...Polisi, akan ditakuti pada saat mereka memakai seragam dan menyandang senjata...hanya ditakuti, tetapi tidak dihormati. Dan ketika seragam dan senjatanya tidak lagi menyertainya, orang berani ahkan membunuhnya....

Sebuah pernyataan yang ironis.

Mengingat Polisi mempunya platform sebagai pengayom dan pelindung masyarakat...

Seharusnya polisi bisa terus menerus menjadi pelindung masyarakat....

Dan kita harap begitu...

Jangan sampai masyarakat tidak lagi mempercayai polisi dan berpaling untuk minta perlindungan dari mafia...

posted by LizaMolly @ 5/01/2004